Solo – Perempuan di berbagai lapisan masyarakat terus mendukung dan menunjukkan ketertarikannya pada Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut kedua.
Hal ini terlihat dari beberapa aksinya, dimana Gibran yang juga Wali Kota Solo ini mampu menghubungkan emosi perempuan dengan cara yang unik dan mudah dipahami.
Salah satu contohnya, saat Gibran menghadiri event KPop Golden Disc Award. Calon Wakil Presiden ini melakukan siaran langsung dengan ide yang tidak biasa, yaitu potong rambut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cawapres nomor urut 2 tampaknya berhasil menarik lebih banyak pendukung perempuan dengan aksinya yang menarik perhatian mereka.
Selain itu, Gibran juga menunjukkan dukungan perempuan saat menghadiri Doa Kebangsaan Laskar Sholawat Nusantara (LSN) di Jember Sport Garden.
Dan dia disambut dengan ramah oleh puluhan ribu ibu atau wanita. Mereka disebut-sebut datang langsung dari berbagai wilayah Kabupaten Jember untuk menemui Gibran dan memimpin salat berjamaah.
“Kita doakan Presiden Jokowi serta jajaran, semoga diberikan kekuatan, kesehatan untuk memimpin negeri ini oleh Allah SWT,” kata Presiden LSN Muhammad Fawait pada Rabu 10 Januari 2024.
Saat Gibran Rakabuming Raka memasuki stadion dan mendekati panggung, keresahan dan semangat para perempuan semakin meningkat.
Jika ada ibu-ibu lain yang masih ditahan karena masalah kapasitas, Fawait malah menyayangkannya. Hal ini menunjukkan kuatnya dukungan perempuan terhadap Gibran.
Sementara itu, Rahayu Saraswati, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), menyoroti Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto tidak memandang perempuan sebagai objek.
Ia menegaskan bahwa perempuan merupakan separuh dari populasi Indonesia dan merupakan kontributor penting bagi kemajuan negara.
Hal itu disampaikannya jelang debat cawapres pertama yang membahas isu ekonomi yang dijadwalkan pekan depan.
Lebih khusus lagi, penatausahaan APBN-APBD, infrastruktur, kawasan perkotaan, perdagangan, investasi perpajakan, ekonomi kerakyatan, dan ekonomi digital.
“Perempuan jangan dilihat sebagai objek, tetapi subjek dalam segala sektor,” ujar Sara dalam keterangannya pada Senin, 18 Desember 2023.
“Maka ketika ada yang memposisikan isu perempuan hanya di isu tertentu seperti kesehatan dan kekerasan terhadap perempuan saja, atau bahwa perempuan diposisikan sebagai objek, menurut kami itu cara pandang yang keliru,” lanjutnya.
Ia menggarisbawahi bahwa perempuan berperan dalam setiap industri. Tidak terkecuali kontribusi perempuan terhadap perekonomian.
Ia menegaskan, perempuan merupakan mayoritas UMKM. Pelaku usaha di bidang F&B, sastra, bioskop, dan lain-lain, adalah beberapa contohnya.
Mengenai ekonomi hijau, ia menyebutkan banyak perempuan yang berprofesi sebagai petani.
Selain itu, sejumlah besar perempuan bekerja sebagai petani ikan dan rumput laut, serta pekerjaan ekonomi biru lainnya.
Menurut TKN Prabowo-Gibran, perempuan perlu diberi kewenangan dan keterwakilan lebih. Hal ini tidak hanya terjadi di bidang politik.
“Perempuan harus berdaya secara ekonomi, dan perlindungan harus dijamin untuk perempuan dan anak,” tuturnya.
Penulis : Damianus Bram
Editor : Iqbal
Sumber Berita : radarsolo