CSPS SKSG UI: Hari Tenang Pemilu Dinodai Kampanye Hitam

- Penulis

Selasa, 13 Februari 2024 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta –  Hari tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sejatinya dilarang berkampanye bagi para calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif DPR dan DPD RI, termasuk yang dilakukan oleh para pendukungnya. Namun, nyatanya hari tenang Pemilu tahun ini bermunculan kampanye hitam (black campaign) yang beredar di platform komunikasi whatsapp dan media sosial.

Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Guntur Subagja Mahardika, menilai hari tenang Pemilu 2024 mulai tanggal 11-13 Februari 2024 ternoda oleh pihak-pihak yang ingin memenangkan Pemilu dengan menyebar kampanye hitam dan kampanye negatif (negative campaign) yang dapat merugikan lawan politiknya. “Hari tenang dinodai oleh perilaku yang justru tidak mengindahkan demokrasi,”ungkap Guntur S Mahardika, di Jakarta.

Guntur mencermati, konten kampanye hitam yang ditampilkan melalui video, text, dan meme atau infografis yang tersebar di grup whatsapp dan sosial media sebagian besar mediskreditkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming. “Pasangan nomor urut 02 tentu dirugikan, sehingga pihak Tim Kampanye Prabowo Gibran memberikan klarifkasi dan menyebutkan informasi yang beredar adalah hoax dan fitnah,”tutur peneliti yang memimpin pusat riset di bawah holding Unit Kerja Khusus (UKK) Center for Strategic and Global Studies (CSGS) UI ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konten-konten yang tersebar luas itu tampaknya menyerang Prabowo dan Gibran, antara lain menyebutkan Prabowo dilarikan ke rumah sakit, tudingan dugaan korupsi pengadaan pesawat tempur, isu jabatan Prabowo hanya dua tahun dan akan digantikan Gibran, dan isu-isu lainnya, termasuk rilis film dokumenter “Dirty Vote” yang narasinya terkesan memojokkan pasangan Pabowo-Gibran. Konten-konten tersebut sepertinya membentuk opini ada kecurangan dalam Pemilu 2024. Semua itu dibantah TKN Koalisi Indonesia Maju dan menyebutnya sebagai informasi tidak benar, hoax, dan fitnah.

Baca Juga :  Rakyat Mengeluh, Burhan Turun Menampung Aspirasi " Bukti Nyata"

Ketua CSPS SKSG UI menduga maraknya penyebaran hoax dan kampanye hitam itu kemungkinan karena kekhawatiran atas kemenangan pasangan capres-capapres nomor urut 02, yang bahkan kemungkinan menang dalam sekali putaran. “Sejumlah lembaga survey merilis hasil survey terbarunya yang sebagian besar menyebutkan tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran melebihi 50 persen,”jelasnya.

Hasil survey dimaksud, sebagaimana dipublikasikan media, antara lain Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang merilis pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan tingkat keterpilihan 51,9 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat suara 23,3 persen, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendapatkan suara 20,3 persen. Survey SPIN (Survey and Polling Indonesia) terbaru mengungkapkan pasangan 02 menang 54,8 persen, pasangan 01 memperoleh 24,3 persen, dan pasangan 03 mendapatkan 16,1 persen.

LSI Denny JA mempublikasikan Prabowo-Gibran menang 53,5 persen, Anies-Muhaimin 21,7 persen, dan Ganjar Mahfud 19,2 persen. Sebelumnya, Indonesia Survey Center (ISC) mengungkap Prabowo unggul 25%, Anies 21,7 persen, dan Ganjar memperoleh 18,1 persen. Charta Politika menyebut Prabowo tertinggi dengan 42,2 persen, Ganjar 28 persen, Anies 26,7 persen.

Poltracking Indonesia merilis pasangan 02 tertinggi 46,7%, pasangan 01 26,9 persen, pasangan 03 20,6 persen. Indikator Poltik menyebutkan Prabowo-Gibran memperoleh 45 persen , Anies-Cak Imin 25%, dan Ganjar-Mahfud 22%. Lembaga Survey Nasional )LSN) mempublikasikan paslon 02 memperoleh 49,5 persen, paslon 01 24,3 persen, dan paslon 03 sebesar 20,5 persen.

Baca Juga :  Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

“Melihat data-data hasil survey tersebut, ada kecenderungan pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilu 2024 dengan sekali putaran pada pemilihan umum tanggal 14 Februari 2024,”tegas Guntur. “Kalo melihat selisihnya antara pasangan capres-cawapres 02 dengan pasangan 01 dan 03 terpaut jauh rata-rata di atas 20 persen. Kondisi ini diduga membuat sekelompok orang atau pengusungnya berupaya menyerang pasangan calon 02 agar eletabilitasnya turun. Namun, realitanya tren Prabowo-Gibran ini terus naik dan mengarah melampaui capaian suara 50 persen lebih,”urai Guntur yang juga menjabat Ketua Umum Arus Baru Indonesia (ARBI).

Guntur mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar dan diedarkan untuk mempengaruhi pemilih tersebut. “Kami mengimbau para kontestan dan pendukungnya untuk berpolitik secara dewasa dengan mengusung etika dan tidak menyebar fitnah. Kami juga mengajak masyarakat untuk memilah informasi mana yang benar dan tidak benar dan jangan menyebarkan informasi yang fitnah serta tidak jelas sumbernya,”tuturnya.

Menurut Guntur, semua pihak diharapkan menjaga iklim demokrasi yang baik dengan menciptakan situasi kondusif. “Biarkan masyarakat mencerna program-program yang ditawarkan pasangan capres dan cawapres yang akan menjadi keputusannya menentukan pilihan pada saat pencoblosan,”ajaknya. “Upaya menghasut, menyebar fitnah, dan hoax tidak akan laku lagi, masyarakat semakin cerdas dan tahu mana yang benar dan mana informasi sampah,”tambahnya.

Guntur mengajak masyarakat, khususnya generasi muda dan pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya. “Mari datang ke TPS, gunakan hak pilih Anda sebaik-baiknya, karena suara Anda akan menentukan masa depan Indonesia. Yuk, sukseskan Pemilu 2024 dengan partisipasi masyarakat yang tinggi,”imbaunya.

Follow WhatsApp Channel Patriotdesa.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Penulis : Patriot Desa

Editor : Iqbal

Sumber Berita : Suryokoco

Berita Terkait

Pati Dihebohkan Pesta Rakyat Paslon 02, Darwati Hadirkan Komjen (Purn) Drs. Condro Kirono
Erick Thohir Ungkap Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ribuan Warga Disabilitas Se-Jawa Barat Gelar Deklarasi di Youth Center Sport Jabar Arcamanik Bandung
Bukti Nyata, H. Sismoyo Perjuangkan Nasib Rakyat dan Para Nelayan
Khofifah Indar Parawansa Optimis Prabowo-Gibran Menang Siginifikan di Jawa Timur
Gus Nadir: PBNU Dimobilisasi Dukung Prabowo-Gibran, Diarahkan Langsung Gus Yahya
Prabowo Bertemu Sultan HB X, Ratusan Simpatisan Menyambut Depan Kepatihan
TIM Kemenangan Kumpul, Sadewo sebut 70 % Kita Menang

Berita Terkait

Sabtu, 9 Maret 2024 - 12:37 WIB

Dede Yusuf Dianggap Pemimpin Potensial Jawa Barat 1

Kamis, 7 Maret 2024 - 06:43 WIB

ETOS : Hak Angket Buang-Buang Energi Saja

Jumat, 1 Maret 2024 - 11:12 WIB

Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

Rabu, 21 Februari 2024 - 09:13 WIB

ETOS: PDIP, PKS, dan Gerindra Masuk 3 Besar Partai yang Lolos Parliamentary Threshold

Kamis, 25 Januari 2024 - 14:07 WIB

Kubu Prabowo-Gibran Bela Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Sebut Sesuai UU tapi…

Kamis, 25 Januari 2024 - 12:37 WIB

TKN Prabowo-Gibran Nilai Jokowi Masih Netral

Rabu, 24 Januari 2024 - 11:20 WIB

Cerita Erick Thohir, Alumni AS, dan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Rabu, 17 Januari 2024 - 12:54 WIB

Survei IPS: Prabowo-Gibran 51,8% Anies-Imin 21,3%, Ganjar-Mahfud 19,2%

Berita Terbaru

Prabowo

Prabowo ke Macron: C’est un Grand Honneur Pour Moi

Sabtu, 9 Mar 2024 - 12:56 WIB

Opini

Dede Yusuf Dianggap Pemimpin Potensial Jawa Barat 1

Sabtu, 9 Mar 2024 - 12:37 WIB